FOOTBALL FIGHTING AND FASHION

Rabu, 23 April 2014

Resensi Novel Poconggg Juga Pocong

Judul : Poconggg Juga Pocong
Penerbit : Bukune, 2011
Penulis : Arief Muhammad / @poconggg 
Tebal : 142 Halaman
Kategori : Novel Komedi



SINOPSIS NOVEL

Poconggg tidak seperti pocong-pocong kebanyakan. Sebagai pocong pendatang baru, Poconggg dianggap sebagai pocong cupu karena penakut dan -yang paling memalukan- Poconggg merupakan satu-satunya pocong yang tidak mampu menakuti manusia dan malah takut dengan sesama hantu. Anjau (pocong senior) dan 4 anggota geng pocong sering mengintimidasi Poconggg dan membuat hari-hari Poconggg tidak berjalan lancar. Untungnya, ada si Kunti, kuntilanak paling cantik dan gaul, satu-satunya hantu yang membantu Poconggg beradaptasi dan akhirnya menjadi sahabatnya. Lebih dari itu, Kunti juga menjadi sosok hantu yang selalu menjadi tempat Poconggg berkeluh kesah ketika ia sedang diusili Anjau atau sedang galau karena Sheila.

Sheila, perempuan yang paling Poconggg sayang. Sayangnya, hubungan pertemanan -yang akhirnya berkembang menjadi rasa suka, harus berakhir tragis. Poconggg belum sempat menyatakan perasaannya. Poconggg berupaya menyampaikannya, tetapi dunia yang berbeda membuat segalanya tidak mudah. Untungnya, Poconggg tidak sendirian, ada Kunti yang senantiasa membantunya. Ada Kunti yang menjadi tong sampah Poconggg ketika ia galau melihat Adit, senior Sheila di kampus yang mulai melakukan pendekatan ke Sheila. Kepribadian Poconggg yang penakut membuat semuanya menjadi rumit. Anjau yang usil. Kunti yang baik tapi galak. Dunia Poconggg dan Sheila yang sudah sangat berbeda. Semuanya itu telah membuat Poconggg galau.


Unsur Intrinstik Novel

1)    Tema :

  • Cinta beda dunia yang kocak antara Poconggg dan cewek yang disukainya yaitu Sheila.
  • Pocong yang merasa gagal sebagai setan untuk menakuti manusia


2)    Tokoh :

v  Poconggg
v  Sheila
v  Kunti
v  Anjaw
v  Adit


3)    Sudut Pandang :

Sudut pandang penulis dalam buku ini yaitu penulis sebagai orang pertama.

4)    Amanat  :

Sebenernya novel ini tanpa amanat, tapi setelah saya baca dan saya simpulkan sendiri bahwa pesan moral yang ada dalam novel ini kurang lebih seperti :

Ø  Tembaklah orang yang anda cintai walau itu sulit.
Ø  Jangan takut ditolak, karena jika ditolak kita tinggal ucapkan "April Mop"
Ø  Jika diterima berarti anda memang beruntung!

Kelebihan dari Novel :

ü  Kelebihan novel ini sangat menarik, kocak dan jenaka sehingga berbeda dengan novel-novel pada umumnya.
ü  Menggunakan bahasa sehari-hari. Kekonyolan yang lucu pun tidak terkesan dipaksakan. Kekonyolannya pun cenderung baru, karena menggunakan pocong sebagai tokoh utama.
ü  Gaya penceritaannya pun santai dan diiringi humor
ü  Penyampaian ceritanya menarik


Kekurangan dari Novel :

  • Kekurangan novel ini, isinya lebih sedikit dibandingkan dengan novel-novel komedi lainnya sehingga para pembaca yang sudah membaca novel ini sering beranggapan kalau buku tersebut lebih cocok disebut cerpen atau cerita pendek.

  • Alur yang agak tidak urut. Bukunya pun menggunakan kertas buram, jadi kualitasnya tidak seberapa bagus.

Kesimpulan :

Buku ini bisa dibaca oleh semua kalangan umur karena bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari sehingga kita dapat dengan mudah memahami isi buku ini. Kejenakaannya dalam menulis juga dapat memancing para pembacanya untuk tertawa.


Saran :
Ada beberapa bagian yang menggunakan bahasa yang kata kasar, saran saya bahasa yang kasar itu dapat diperhalus tanpa mengurangi kelucuan.