FOOTBALL FIGHTING AND FASHION

Rabu, 17 Oktober 2012

Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan

1. Kebudayaan dan Kepribadian 

Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya,pengantar Ilmu Antropologi,istilah kebudayaan berasal dari kata Sanskerta,yaitu bentuk dari kata budhi yang berarti budi atau akal.Dengan demikian ,kebudayaan dapat diberi pengertian sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal.
Dalam bahasa inggris ,kebudayaan disebut culture yang berasal dari kata latin colere yang berarti mengolah atau mengerjakan tanah atau bertani.Dari arti ini berkembang arti culture sebagai daya upaya serta tindakan manusia untuk mengolah tanah atau mengubah alam .
Kebudayaan adalah sejumlah cita-cita nilai dan standar perilaku sehingga apa yang dilakukan dan diperbuat para individu dapat dipahami oleh kelompoknya.Karena memiliki kebudayaan yang sama , orang yang satu dapat meramalkan perbuatan orang lain dalam situasi tertentu dan mengambil tindakan yang sesuai.
Ada tujuh unsur dalam kebudayaan, yaitu :


1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Organisasi sosial
4. Sistem peralatan hidup dan teknologi
5. Sistem ekonomi dan mata pencarian
6. Sistem religi(agama)
7. Kesenian

Konsep Dinamika unsur kebudayaan, terdiri dari:
A. Internalisasi : Dimana sikap dan perilaku masyarakat masih menganggap rendah nilai sosial sehingga mereka terkadang terjadi perang batin, karena budaya masih tradisional.
B. Sosialisasi : Proses belajar intereaksi masyarakat sesuai peranan yang diajarkan, yang meliputi pergaulan,teman sebaya dan media massa.
C.Enkulturasi : Proses ini , seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat,system,norma,dan peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.Enkulturasi kebudayaan dapat berasal dari budaya-budaya asing melalui kolonisasi kebudayaan.Proses migrasi besar-besaran mempermudah berlangsungnya akulturasi.


Sosialisasi dan Kepribadian
Sosialisasi menurut Koentjaraningrat adalah suatu proses belajar kebudayaan dalam hubungannya dengan sistem sosial. Keluarga merupakan sosialisasi yang utama karena keluartga berfungsi sebagai media pertama nilai dan norma terhadap anak. Contoh dalam sosialisasi seorang anak dikenalkan dengan namanya sendiri yang bertujuan agar anak mampu membedakan dirinya dengan orang lain.

Faktor-faktor pembentuk kepribadian :
a. Factor biologis/ contoh keturunan dari orang tua
b. lingkungan fisik
c. lingkungan budaya
d. pengalaman kelompok
e. pengalaman pribadi yang unik



2. Kebudayaan Barat

Kebudayaan barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengtahuan dan filsafat. Mereka melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnyamurni /asli dari kesadaran. Mereka banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya.

Ada 3 ciri dominan dalam budaya Barat:
Pertama adalah “penghargaan terhadap martabat manusia”. Hal ini bisa dilihat pada nilai-nilai seperti: demokrasi, institusi sosial, dan kesejahteraan ekonomi.
 Kedua adalah “kebebasan”. Di Barat anak anak berbicara terbuka di depan orang dewasa, orang orang berpakaian menurut selera masing-masing, mengemukakan pendapat secara bebas, tidak membedakan status sosial dsb.
 ketiga adalah “penciptaan dan pemanfaatan teknologi” seperti pesawat jet, satelit, televisi, telepon, listrik, komputer dsb. orang Barat menekankan logika dan ilmu. orang Barat cenderung aktif dan analitis.

Sumber :     
(http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-45448-Makalah-Perbedaan%20Kebudayaan%20Barat%20dan%20Kebudayaan%20Timur.html)
    







Tidak ada komentar:

Posting Komentar