FOOTBALL FIGHTING AND FASHION

Minggu, 17 November 2013

KEAMANAN INTERNET


Akhir-akhir ini kita banyak mendengar masalah keamanan yang berhubungan dengan dunia internet. Di Indonesia sendiri beberapa orang  telah ditangkap karena menggunakan kartu kredit curian untuk membeli barang melalui internet.  Akibat dari berbagai  kegiatan ini diduga kartu kredit dari Indonesia sulit digunakan di internet (atau malah di toko biasa di luar negeri). Demikian pula pembeli dari Indonesia akan dicurigai dan tidak dipercaya oleh penjual yang ada di internet.
Pada era global seperti sekarang ini, keamanan sistem informasi berbasis Internet menjadi suatu keharusan untuk lebih diperhatikan, karena jaringan internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya tidak aman. Pada saat data terkirim dari suatu komputer ke komputer yang lain di dalam Internet, data itu akan melewati sejumlah komputer yang lain yang berarti akan memberi kesempatan pada user tersebut untuk mengambil alih satu atau beberapa komputer. Kecuali suatu komputer terkunci di dalam suatu ruangan yang mempunyai akses terbatas dan komputer tersebut tidak terhubung ke luar dari ruangan itu, maka komputer tersebut akan aman. Pembobolan sistem keamanan di Internet terjadi hampir tiap hari di seluruh dunia.
Kejahatan cyber atau lebih dikenal dengan cyber crime adalah suatu bentuk kejahatan virtual dengan memanfaatkan media komputer yang terhubung ke internet, dan mengekploitasi komputer lain yang terhubung juga pada internet. Adanya lubang-lubang keamanan pada system operasi menyebabkan kelemahan dan terbukanya lubang yang dapat digunakan para hacker, crackerdan script kiddies untuk menyusup ke dalam computer tersebut. Kejahatan yang terjadi dapat berupa:
·         Pencurian terhadap data
·         - Akses terhadap jaringan internal
·         - Perubahan terhadap data-data penting
·         - Pencurian informasi dan berujung pada penjualan informasi

Jenis-Jenis Keamanan Internet

1. Keamanan fisik
Keamanan fisik tidak kalah penting dari keamanan cyber karena kejahatan dalam bentuk fisik dapat berakibat fatal terhadap sebuah sistem. Keamanan fisik lebih ditekankan pada hardware. Contoh pengamanan fisik adalah menggunakan kunci atau gembok pada perangkat keras yang dipakai ataupun penjagaan ketat terhadap perangkat keras server.

2. Kemanan jaringan
Keamanan jaringan adalah mencegah para pengguna yang tidak berhak menggunakan jaringan yang dimiliki. Contoh pengamanan jaringan adalah dengan menggunakan firewall ataupun proxy yang digunakan untuk mem filter user yang akan menggunakan jaringan.

3. Otorisasi aksesOtoritasi akses adalah penggunaan password atau kata sandi jika kita ingin mengakses sesuatu. Otoritasi sudah banyak diterapkan pada berbagai sistem baik di dalam Personal Computer (PC) maupun di handphone. Penggunaan keamanan otorisasi akses sangat simple namun dapat menangkal dengan efektif pengguna yang tidak berhak yang mencoba mengakses sebuah sistem.

4. Proteksi Virus
Virus merupakan ancaman keamanan yang tidak bisa kita remehkan. Virus memiliki banyak karakteristik dan mampu menghancurkan data-data penting bahkan sistem yang ada. Karena itu proteksi terhadap virus ini sangat penting. Salah satu cara yang mudah menangkal virus adalah menggunakan software antivirus dan berhati – hati jika kita memindahkan data dari media penyimpanan.

5. Penanganan benacana
Penanganan bencana adalah perencanaan langkah-langkah yang akan diambil jika terjadi bencana yang mengakibatkan rusaknya sebuah sistem dan hilangnya data-data penting.

Macam-Macam Keamanan Internet


·         Password

Teknik yang uum digunakan untuk otorisasi adalah penggunaan password. Setiap usermemerlukan password untuk mengakses sistem. Password yang efektif memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki panjang paling sedikit 6 karakter
2. Ditentukan oleh administrator karena user dapat memilih password yang mudah ditebak
3. Password sebaiknya diubah secara berkala

Kelebihan dan Kekurangan Password

Password merupakan salah satu cara untuk melakukan autentikasi. Apakah autentikasi itu?  Kata ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti autentik. Password bertujuan agar klaim pengguna bahwa dia adalah orang yang berhak menggunakan layanan/data, dapat dikonfirmasi oleh sistem. Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk melakukan autentikasi. Secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga sebagai berikut :

• Faktor pengetahuan.
Disebut juga dengan istilah: something what you know. Hanya
pengguna yang tahu informasi tertentu saja yang dapat mengakses data dan layanan. Informasi ini bersifat rahasia dan dapat berupa password, pass phrase, ataupun PIN (Personal Identification Number).

• Faktor kepemilikan.
Disebut juga dengan istilah: something what you have. Hanya pengguna yang memiliki barang tertentu saja yang dapat mengakses data dan layanan. Tentu saja barang tersebut bersifat unik dan tidak bisa sembarangan ditiru oleh orang lain. Barang tersebut dapat berupa kartu identitas (ID card), token, HP (Hand Phone), dan sebagainya.

• Faktor keturunan.
Disebut juga dengan istilah: something what you are. Hanya pengguna sendiri yang dapatmengakses data dan layanan. Autentikasi dilakukan dengan pengenalan ciri-ciri pengguna secara langsung. Bisa menggunakan banyak metode, mulai dari pengenalan suara, sidik jari, retina mata, pengenalan wajah, dan sebagainya.

Kelebihan Password untuk Autentikasi
Password tentu saja bersifat praktis. Pengguna hanya perlu menghafal kode password (what you know) tanpa harus menggunakan berbagai alat tambahan. Bandingkan dengan teknologi biometrik untuk pengenalan ciri-ciri pengguna (what you are). Tentu saja dibutuhkan teknologi pengenalan semacam sidik jari, retina mata, telapak tangan, dan sebagainya.

Kekurangan Password untuk Autentikasi
Selain kelebihannya yang bersifat praktis, penggunaan password juga mempunyai kelemahan, terutama diakibatkan oleh dua faktor:
• Kecerobohan Pengguna
Dapat terjadi jika pengguna ceroboh dalam mengatur passwordnya. mulai dari memilih password yang gampang ditebak, password tidak dijaga dengan baik sehingga bocor, pengguna lupa passwordnya sendiri, atau password digunakan secara sembarangan.
• Kelemahan Sistem
Dapat terjadi jika sistem tersebut memang cukup lemah dan dapat dibobol. Artinya, yang salah bukan penggunanya tetapi memang sistem itu sendiri lemah.

·         Biometric

Yaitu beberapa karakteristik user yang digunakan untuk mendapatkan akses ke suatu sistem. Bisa berupa suara, sidik jari, pola retina atau struktur wajah.

Kelebihan dan Kekurangan Biometric

Kelebihan:

-  Pembuluh darah terletak di dalam tubuh dan mempunyai sangat banyak perbedaan corak, sehingga pemalsuan identitas menjadi sangat sulit, jelas ini memungkinkan tingkat pengamanan yang sangat tinggi.
-   Sederhana, relatif mudah digunakan dan murah
-   Data geometri telapak tangan lebih mudah untuk dikumpulkan, tidak seperti sidik jari dimana diperlukan gesekan kulit yang baik oleh sistem pencitraan, dan retina data di mana diperlukan pencahayaan khusus.
-   Faktor lingkungan, seperti, cuaca kering yang menyebabkan pengeringan kulit tidak memberikan masalah
-   Biasanya dianggap tidak lebih mengganggu daripada dengan sidik jari dan retina.

Kekurangan
-   Geometri tangan tidak khas dan tidak dapat digunakan dalam sistem identifikasi.
-   Tidak ideal untuk anak-anak yang sedang tumbuh.
-   Asesoris di tangan (cincin, dll) dapat menimbulkan perubahan dalam penggalian informasi geometri tangan.
-   Ukuran data biometrik geometri tangan adalah besar dan tidak ideal untuk digunakan dalam embedded systems

·         Firewall

Suatu organisasi dapat melindungi darinya dari dunia luar dengan firewall. Firewall adalah suatu router yang dipasang antara jaringan internal suatu organisasi, dan Internet. Firewall didesain untuk melewatkan paket-paket data tertentu dan memfilter (memblok) yang lainnya.

Ada 2 macam Firewall sebagai berikut:

a. Packet-filter Firewall

Yaitu melewatkan atau memblok paket data berdasarkan informasi pada heder di network-layer atau transport layer, IP address pengirim dan penerima, port address pengirim dan penerima, dan tipe protokol yang digunakan (misalnya TCP atau UDP). Suatu packet-filter firewall adalah sebuah router yang menggunakan suatu table untuk menentukan paket yang harus dibuang.

b. Proxy firewall

Packet-filter firewall membatasi paket data berdasarkan informasi pada header., tapi tidak bisa memilih berdasarkan apa sebenarnya isi pesan tertentu. Misalnya suatu organisasi menerapkan kebijaksanaan bahwa hanya mitra kerja yang bisa mengirimkan data, sedangkan data yang berasal dari luar mitra kerja akan ditolak. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh packet-filter firewall karena tidak mampu membedakan semua paket data yang datang pada TCP port 80 (port default yang digunakan untuk Internet)

Sousinya adalah dengan memasang suatu proxy pada komputer (dikenal juga sebagai gateway) yang beada antara komputer klien dan server perusahaan. Saat seseorang mengirimkan pesan, proxy tersebut akan mengirimkan pesan kepada server untuk menerima pesan tersebut. Server akan melewatkan paket pada level aplikasi dan mencari tahu apakah paket tersebut dapat diterima. Jika tidak maka pesan akan dibuang dan suatu error message akan dikirimkan

Kekurangan Firewall dan keunggulannya

Keunggulan :

1.      Lebih mudah di telusuri bila terjadi kesalahan konfigurasi karena firewall terbuat dalam versi bahasa script
2.      Router dapat dengan mudah memantau client
3.      Adanya default police yang memberikan keamanan dari serangan yang dapat merugikan
4.      Lebih mudah dala maintance dan update
5.      Firewall dapat diterapkan pada perangkat jaringan biasa
6.      Firewall memiliki performa yang tinggi karena dapat melakukan pengecekan terhadap banyak koneksi

Kelamahan :

1.      FIREWALL dapat ditembus dari luar .

Koneksi masuk diblokir untuk menutup layanan jaringan seperti Windows Sharing kea rah Internet. Sebelum itu paket-paket yang datang dianalisa oleh Firewall. Dalam proses analisa ini, yang seharusnya memproteksi, malah dapat disusupi paket-paket khusus yang memanfaatkan celah dalam firewall yang menurut data bisa mencapai 267 celah. Oleh karena firewall memiliki akses penuh pada semua file di PC, seluruh system jadi terbuka bagi hacker.

2.      FIREWALL dapat ditembus dari dalam.

Agar spyware yang mungkin terdapat pada PC anda tidak dapat mengirimkan data penting kearah internet, koneksi keluar harus diawasi. Aplikasi apapun yang mengirim data pasti diperiksa. Aplikasi tak dikenal akan diblokir dan baru dibuka bila diinginkan pengguna.Hacker yang kreatif selalu menggunakan cara menyalahgunakan aplikasi yag dianggap aman oleh firewall utnuk kepentingannya, browser misalnya. Hal ini sering terjadi karena firewall kerap kali tidak mampu membedakan apakah sebuah koneksi/aplikasi baik atau jahat karena tergantung setting dari pengguna. Dengan demikian, penyerang mampu menembus system dan konsep desktop firewall pun tidak dapat diandalkan.


REFERENSI :

( http://irvan-bagja.blogspot.com/2012/05/keamanan-internet-network-security.html )
http://suhanda666.wordpress.com/2010/03/02/keamanan-internet/ )
http://d32na.blog.widyatama.ac.id/2012/12/12/security-biometric/ )
Buku : Kriptografi Kemanan Internet & jaringan Komunikasi, Penulis: Ir. Yusuf Kurniawan, MT. Tahun 2004 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar