Nama : Arif Noviyanto
Kelas : 4IA25
NPM : 51412117
Kelas : 4IA25
NPM : 51412117
Soal :
1. Bagaimana konsep DNS dalam
jaringan komputer ?
2. Bagaimana aplikasi DNS dalam
jaringan yang sesungguhnya ?
3. Jelaskan perbedaan primary
master, secondary master dan caching only ?
Jawab :
1. Domain Name System (DNS) merupakan sistem berbentuk database terdistribusi
yang akan memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP
(Internet Protocol) dan sebaliknya.
Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain.
Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level domain, begitu seterusnya
Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain.
Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level domain, begitu seterusnya
Mesin DNS bisa menggunakan Server OS
Windows server yang dijadikan mesin DNS atau sebuah Server dengan OS Linux
dengan menjalankan daemon seperti BIND (Berkeley Internet Name Domain) / DJBDNS
yang sering digunakan, hampir 75 % implemetasi DNS menggunakan BIND.
2. Cara Kerja DNS (Domain Name
System)
Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
- Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
- Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server root server.
- Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
Jika permintaan tidak ada pada
database, name server akan menghubungi server root dan server lainnya dengan
cara sebagai berikut :
- Saat kita mengetikkan sebuah nama domain misalnya http://www. neon.cs.virginia.edu pada web browser, maka aplikasi http (resolver) akan mengirimkan query ke Name Server DNS Server local atau DNS Server Internet Service Provider.
- Awalnya name server akan menghubungi server root. Server root tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server edu.
- Selanjutnya name server akan bertanya lagi pada server edu berpa IP Address domain neon.cs.virginia.edu. Server edu tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server virginia.edu.
- Selanjutnya name server akan bertanya ke server virginia.edu tentang IP Address neon.cs.virginia.edu. Dan server virginia.edu hanya mengetahui dan memberikan jawaban berupa IP Address server cs.virginia.edu
- Selanjutnya name server akan bertanya ke server cs.virginia.edu tentang IP Address neon.cs.virginia.edu. Dan barulah cs.virginia.edu mengetahui dan menjawab berapa IP Address domain neon.cs.virginia.edu.
- Terakhir barulah computer client bisa secara langsung menghubungi domain neon.cs.virginia.edu dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh server cs.virginia.edu.
- IP Address milik neon.cs.virginia.edu kemudian akan disimpan sementara oleh DNS server Anda untuk keperluan nanti. Proses ini disebut caching, yang berguna untuk mempercepat pencarian nama domain yang telah dikenalnya.
3. Perbedaan jenis-jenis DNS server
- Primary (master)
Sesuai dengan namanya, primary
(untuk versi 4.x) atau master (untuk versi 8.x) adalah pemegang daftar lengkap
dari sebuah domain yang dikelolanya. Server ini memegang otoritas penuh atas
domainnya. Misalkan server ns1.itb.ac.id memegang otoritas penuh atas domain *.itb.ac.id.
Otoritas penuh di sini berarti server ini yang bertanggung jawab untuk ditanyai
nama-nama host berdomain itb.ac.id dan sub-sub domain dibawahnya. Selain itu
hanya server ini yang dapat membuat sub-domain di bawah itb.ac.id.
- Secondary (slave)
Server ini
adalah backup dari primary server. Sama seperti primary, secondary juga memuat
daftar lengkap sebuah domain. Hubungan antara primay dan secondary ini kurang
lebih seperti mirror. Bila ada perubahan di primary server, secondary terus
mengikutinya secara periodik. Oleh karena itu, secondary memerlukan izin dari
primary untuk melakukan sinkronisasi ini. Sinkronisasi ini lazimnya disebut
sebagai zona transfer. Secondary diperlukan sebagai backup bila Primary crash
atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian.
- Cache
Jenis ini
tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari
jawaban dari beberapa DNS server terdekat. Setelah jawaban didapatkan, datanya
disimpan dalam cache untuk keperluan mendatang. DNS server cache merupakan yang
paling mudah untuk dikonfigurasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar