Kesetiaan Dogie yg luar biasa
Ini kisah nyata di negara Jepang.
Ada seorang pria yg setiap hari nya pergi bekerja dgn alat transportasi kereta api.
Setiap pagi pria ini selalu pergi ke stasiun naik kereta api untuk pergi bekerja.
Pada suatu hari ada se-ekor dogie yg kumal, kotor, bau, dan kurus sekali.
dogie ini berjalan melewati stasiun kereta api.
dogie ini berjalan sangat pelan sekali. Sesekali dogie ini berhenti berjalan karena kecapain.
Bila dilihat sekilas, dogie ini kelihatannya sakit.
Si pria ini pd saat perjalanan pulang dari kerja melihat dogie tsb.
Dia merasa kasihan pada *Censored tsb.
Akhirnya pria itu membawa pulang dogie yg malang ini.
Sampai nya di rumah, dogie ini dimandikan, diberi makan yg cukup, diberi pengobatan.
Si pria itu dengan penuh kasih sayang merawat dogie yg malang itu spt keluarganya sendiri.
Karena si pria itu hidup sebatang kara.
dogie yg berwarna hitam itu akhirnya sehat kembali seperti semula. Dogie itu sangat setia & sayang pd tuannya.
Dan tiap kali pria ini berangkat untuk bekerja, Dogie ini selalu mengikutinya untuk mengantar sampai di Stasiun kereta api.
Dogie ini tidak akan pergi beranjak dari tempat pintu keluar sebelum tuannya hilang dari pandangan matanya.
Begitu pula pada saat sebelum jam pulang kerja pria ini, Dogie ini sudah menunggu lebih awal di pintu keluar stasiun kereta api.
Si Dogie ini tidak pernah absen sekalipun dalam mengantar & menjemput tuan nya ke Stasiun kereta api.
Padahal si pria sudah menyuruh *Censored tsb untuk tidak mengikutinya.
Hal ini sudah berlangsung selama 15 tahun. Betapa setianya *Censored itu.
Waktu telah berlalu & pria ini sudah mulai tua krn usia.
Musim dingin tiba, Waktu itu hujan salju turun.
Suhu mencapai minus 15 sampai 25 derajat Celcius.
Berbicara & bernafas saja sampai mengeluarkan uap.
Betapa dingin yg sampai menusuk tulang.
Biarpun dingin yg sampai menusuk tulang Dogie ini tetap setia menunggu tuan nya pulang dari kerja.
Seperti biasanya tuan nya tidak pernah terlambat pulang, krn dia tahu sahabatnya telah menunggunya di stasiun.
1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam ditunggu, bahkan sampai malam tiba pun Dogie ini tetap setia menunggu tuannya.
Sudah 3 hari ditunggu, tuan nya belum pulang juga. Namun Dogie tetap setia menunggu tuannya meskipun hujan salju turun dengan lebatnya.
Akhirnya pd hari ke tujuh, ada seorang laki2x turun dari kereta api.
Nampaknya dia sangat tergesa2x. Sambil berjongkok dia menghampiri Dogie yg malang tsb yg sudah membeku menjadi es di depan pintu keluar stasiun.
Pria itu masih berharap dogie dpt diselamatkan.
Sambil membopong Dogie, pria itu berkata "Betapa setianya *Censored ini, biar dingin sampai menusuk tulang pun dia tetap rela menunggu tuannya,
sampai tidak menghiraukan keselamatannya.
Pria ini adalah sahabat majikan Dogie tsb, ternyata pria majikan Dogie tsb meninggal di tempat kerjanya karena terkena serangan jantung.
Dan sebelum meninggal, di dalam saku pria itu tertulis surat, yg isi nya sbb :
" Tolong, bawa pulang sahabatku. Rawatlah dia seperti keluarga mu sendiri.
Cuman dia yg aku punya, karena aku tidak tahu kpn aku meninggal, makanya kutulis surat ini jauh2x hari sebelum aku mati.
Pleaseee, tolong sayangi dia, karena dia tidak punya siapa2x di dunia ini.
Biarpun dia tidak bisa bicara tapi Aku bisa merasakan perasaannya dari pandangan matanya.
Karena aku sendiri juga sebatang kara di dunia ini ".
Dogie yg sudah membeku itu akhirnya tidak dpt diselamatkan lagi.
Dogie itu akhirnya meninggal dunia & dikuburkan berdampingan bersama tuannya.
NB :
Dalam hidup ini seringkali kita tidak setia dengan orang yg kita cintai.
Tetapi marilah kita belajar setia sampai akhir hidup kita.
The End.
Ini kisah nyata di negara Jepang.
Ada seorang pria yg setiap hari nya pergi bekerja dgn alat transportasi kereta api.
Setiap pagi pria ini selalu pergi ke stasiun naik kereta api untuk pergi bekerja.
Pada suatu hari ada se-ekor dogie yg kumal, kotor, bau, dan kurus sekali.
dogie ini berjalan melewati stasiun kereta api.
dogie ini berjalan sangat pelan sekali. Sesekali dogie ini berhenti berjalan karena kecapain.
Bila dilihat sekilas, dogie ini kelihatannya sakit.
Si pria ini pd saat perjalanan pulang dari kerja melihat dogie tsb.
Dia merasa kasihan pada *Censored tsb.
Akhirnya pria itu membawa pulang dogie yg malang ini.
Sampai nya di rumah, dogie ini dimandikan, diberi makan yg cukup, diberi pengobatan.
Si pria itu dengan penuh kasih sayang merawat dogie yg malang itu spt keluarganya sendiri.
Karena si pria itu hidup sebatang kara.
dogie yg berwarna hitam itu akhirnya sehat kembali seperti semula. Dogie itu sangat setia & sayang pd tuannya.
Dan tiap kali pria ini berangkat untuk bekerja, Dogie ini selalu mengikutinya untuk mengantar sampai di Stasiun kereta api.
Dogie ini tidak akan pergi beranjak dari tempat pintu keluar sebelum tuannya hilang dari pandangan matanya.
Begitu pula pada saat sebelum jam pulang kerja pria ini, Dogie ini sudah menunggu lebih awal di pintu keluar stasiun kereta api.
Si Dogie ini tidak pernah absen sekalipun dalam mengantar & menjemput tuan nya ke Stasiun kereta api.
Padahal si pria sudah menyuruh *Censored tsb untuk tidak mengikutinya.
Hal ini sudah berlangsung selama 15 tahun. Betapa setianya *Censored itu.
Waktu telah berlalu & pria ini sudah mulai tua krn usia.
Musim dingin tiba, Waktu itu hujan salju turun.
Suhu mencapai minus 15 sampai 25 derajat Celcius.
Berbicara & bernafas saja sampai mengeluarkan uap.
Betapa dingin yg sampai menusuk tulang.
Biarpun dingin yg sampai menusuk tulang Dogie ini tetap setia menunggu tuan nya pulang dari kerja.
Seperti biasanya tuan nya tidak pernah terlambat pulang, krn dia tahu sahabatnya telah menunggunya di stasiun.
1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam ditunggu, bahkan sampai malam tiba pun Dogie ini tetap setia menunggu tuannya.
Sudah 3 hari ditunggu, tuan nya belum pulang juga. Namun Dogie tetap setia menunggu tuannya meskipun hujan salju turun dengan lebatnya.
Akhirnya pd hari ke tujuh, ada seorang laki2x turun dari kereta api.
Nampaknya dia sangat tergesa2x. Sambil berjongkok dia menghampiri Dogie yg malang tsb yg sudah membeku menjadi es di depan pintu keluar stasiun.
Pria itu masih berharap dogie dpt diselamatkan.
Sambil membopong Dogie, pria itu berkata "Betapa setianya *Censored ini, biar dingin sampai menusuk tulang pun dia tetap rela menunggu tuannya,
sampai tidak menghiraukan keselamatannya.
Pria ini adalah sahabat majikan Dogie tsb, ternyata pria majikan Dogie tsb meninggal di tempat kerjanya karena terkena serangan jantung.
Dan sebelum meninggal, di dalam saku pria itu tertulis surat, yg isi nya sbb :
" Tolong, bawa pulang sahabatku. Rawatlah dia seperti keluarga mu sendiri.
Cuman dia yg aku punya, karena aku tidak tahu kpn aku meninggal, makanya kutulis surat ini jauh2x hari sebelum aku mati.
Pleaseee, tolong sayangi dia, karena dia tidak punya siapa2x di dunia ini.
Biarpun dia tidak bisa bicara tapi Aku bisa merasakan perasaannya dari pandangan matanya.
Karena aku sendiri juga sebatang kara di dunia ini ".
Dogie yg sudah membeku itu akhirnya tidak dpt diselamatkan lagi.
Dogie itu akhirnya meninggal dunia & dikuburkan berdampingan bersama tuannya.
NB :
Dalam hidup ini seringkali kita tidak setia dengan orang yg kita cintai.
Tetapi marilah kita belajar setia sampai akhir hidup kita.
The End.
SUMBER : ( http://www.ligagame.com/forum/index.php/topic,17655.850.html )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar