Masyarakat perdesaan dan
masyarakat perkotaan
A. Pengertian
desa / perdesaan
Yang di maksud dengan desa
menurut Sutardjo Kartohadi Kusuma mengemukakan sebagai berikut :
Desa adalah suatu kesatuan hukum
di masa hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakatpemerintahan
sendiri.
B. Ciri-
ciri masyarakat desa, yaitu :
1. Di
dalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih
mendalam dan erat bila di bandingkan dengan masyarakat pedesaan lainya di luar
batas-batas wilayahnya.
2. Sistem
kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
3. Sebagian
besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
4. Masyarakat
tersebut homogen seperti dalam hal mata pencarian , agama, adat istiadat, dsb.
C. Hakikat
dan Sifat Masyarakat Pedesaan
Seperti di kemukakan para ahli
atau sumber bahwa masyarakat Indonesialebih dari 80% tinggal di pedesaan
denga mata pencarian yang bersifat agraris.
Masyarakat pedesaan yang agraris
biasanya di pandang antara sepintas kilas di nilai oleh
orang-orang kota sebagai masyarakat tentang damai.
Tapi sebetulnnya ketenangan
masyarakat pedesaan itu hanyalah terbawa oleh sifat masyarakat itu yang oleh
Ferdinand Tonies di istilahkan dengan masyarakat gemeinschaft (paguyuban).
Dalam hal ini kita jumpai gejala-gejala social yang sering di
istilahkan:
ü konflik
(pertengkaran)
ü Kontraversi(pertentangan)
ü Kompetisi
(persiapan)
D. Kegiatan
Pada Masyarakat Pedesaan
Menurut Mubiyarto
petani indonesia mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
1. petani
itu tidak kolot,tidak bodoh atau tidak malas.mereka sudah
bekerja keras sebisa-bisanya agar tidak mati kelaparan.
2. sifat
hidup penduduk desa atau para petani kecil(petani gurem)dengan rata-rata luas
sawah kurang lebih 0,5 ha yang serba kekurangan adalah “nrimo”(menyerah kepada
takdir)karena merasa tidak berdaya.
MASYARAKAT PERKOTAAN
Masyarakat perkotaan sering
disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat
kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat
pedesaan. Ada beberap cirri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
1. kehidupan keagamaan berkurang
bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
2. orang kota paa umumnya dapat
mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting
disini adalah manusia perorangan atau individu
3. pembagian kerja di antra
warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
4. kemungkinan-kemungkinan untuk
mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga
desa
5. interaksi yang terjai lebih
banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor pribadi
6. pembagian waktu yang lebih
teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
7. perubahan-perubahan sosial
tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima
pengaruh dari luar.
Perbedaan Desa dan Kota
Ada beberapa ciri yang dapat
digunakan sebagai petunjuk untuk membedakan antara desa dan kota.Antara lain
sebagai berikut ;
Ø Kota memiliki
penduduk yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan desa.
Ø Lingkungan
hidup di pedesaan sangat jauh berbeda dengan diperkotaan.Lingkungan pedesaan
terasa lebih dekat dengan alam bebas,udaranya bersih,sinar matahari cukup dan
lain sebagainya.Sedangkan dilingkungan perkotaan yang sebagian besar dilapisi
beton dan aspal,bangunan-bangunan menjulang tinggi dan pemukiman yang padat.
Ø Kegiatan
utama penduduk desa berada di sector ekonomi primer yaitu bidang
agraris(pertanian)
Ø Corak
kehidupan social di desa dapat dikatakan masih homogin(satu jenis),sebaliknya
dikota sangat heterogin(beraneka ragam) karena disana saling bertemu
berbagai suku bangsa,agama,kelompok dan masing-masing memiliki kepentingan yang
berlainan.
Ø Sistem
pelapisan social di kota jauh lebih kompleks daripada di desa.
Ø Mobilitas
(kemampuan bergerak) social di kota jauh lebih besar daripada di
desa.
Ø Bila
terjadi pertentangan,di usahakan untuk dirukunkan,karena memang prinsip
kerukunan inilah yang menjiiwai hubungan sosial pada masyarakat pedesaan,
Ø Jumlah
angkatan kerja yang tidak mempunyai pekerjaan tetap di pedesaan jauh lebih
besar daripada di perkotaan.
1. Aspek positif interaksi
desa-kota
a. Pengetahuan penduduk desa
meningkat.
b. Pengetahuan penduduk desa
tentang pertanian meningkat, karena
adanya sistem
teknologi
c. meningkatkan hubungan
social ekonomi desa dan kota karena
kemudahan sarana
transportasi.
d. Adanya guru dari kota
yang menjadi penggerak pembangunan desa
2. Aspek negatif interaksi
desa-kota
a. Penetrasi kebudayaan kota
ke desa yang kurang sesuai dengan tradisi
budaya desa
b. Perluasan kota dan
masuknya orang berharta ke desa sehingga
mengubah tata guna lahan desa
c. Daya tarik kota dalam
berbagai bidang menyebabkan tenaga potensial di
desa kurang.
d. Muncul masalah baru
(pengangguran, tuna wisma,kejahatan,masalah
pangan maupun
lingkungan).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar